PM UNDIKNAS

ABDI PM UNDIKNAS KERJA SOSIAL OLEH KBMHD 2022

Bagikan

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

 

Abdi PM UNDIKNAS Kerja Sosial oleh KBMHD 2022 dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2022 bertempat di Pura Griya Sakti Manuaba, Desa Kenderan, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini berlangsung secara offline dan diikuti oleh 120 Mahasiswa/I UNDIKNAS yang terdiri dari panitia dan peserta. Tidak hanya itu kegiatan ini dihadiri juga oleh Keluarga Mahasiswa Internal, Keluarga Mahasiswa Hindu Eksternal, Dewan Pembina, Pembina, Lembaga Kampus UNDIKNAS, Pihak Bersinergi, dan juga para Dosen yang ikut berpartisipasi pada kegiatan ini. Kegiatan Abdi PM UNDIKNAS Kerja Sosial Oleh KBMHD ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan sejak tahun 2018, dimana setiap tahunnya berfokus dalam pemecahan masalah sampah organik.

Kerja Sosial ini dilaksanakan sebagai aksi gerak nyata bentuk kepedulian masyarakat dan Mahasiswa/I UNDIKNAS tentang pentingnya pengolahan limbah sampah yang ada di lingkungan sekitar. Terlebih lagi sampah organik bekas upakara persembahyangan seperti canang, daun, dan bunga yang sering ditemukan di Pura Griya Sakti Manuaba, Desa Kenderan yang akan menumpuk saat hari raya ataupun piodalan. Kegiatan Abdi PM UNDIKNAS Kerja Sosial Oleh KBMHD 2022 di Pura Griya Sakti Manuaba ini merupakan salah satu upaya penyelesaian masalah sampah dari sumbernya, agar lingkungan pura dan sekitarnya tetap terjaga secara realitas dengan konsep Tri Hita Karana dengan mengolah sampah upakara.

Oleh karena itu kami Anggota Aktif KBMHD UNDIKNAS Denpasar mengadakan kegiatan kerja sosial yang akan membantu masyarakat disekitar Pura dalam mengolah sampah organik tersebut menjadi pupuk kompos yang dapat dijual ke masyarakat luas, dan juga untuk berbagi ilmu kepada masyarakat disekitar bahwa sampah bekas upakara ini dapat menjadi barang yang memiliki nilai jual. Kegiatan Abdi PM UNDIKNAS Kerja Sosial Oleh KBMHD tahun 2022 ini, berfokus pada pemasaran produk pupuk kompos dari hasil pengolahan sampah organik. Dimana pada tahap awal peserta mendapatkan pembekalan materi oleh masing – masing narasumber yang terdiri dari Trash Hero Indonesia, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara (P3E), Dosen Kampus UNDIKNAS, dan Ketua Divisi IV Bidang Eksternal dan Publikasi KBMHD UNDIKNAS. Setelah itu nantinya peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengunjungi pos – pos pengerjaan. Terdapat empat pos, yang setiap pos nya bertugas untuk pengumpulan dan pemilahan sampah, pencacahan sampah yang dimana untuk pencacahan sampah tersebut kita menggunakan mesin pencacah sampah yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sehingga diharapkan pengerjaan pengolahan sampah ini dapat lebih mudah dan efisien, pengumpulan pupuk, dan pengemasan produk pupuk kompos agar siap untuk dipasarkan yang dimana pada setiap pos nya terdapat pemandu pos yang nantinya akan mejelaskan mengenai cara tata cara pengerjaan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, dan mencegah terjadinya pencemaran serta penumpukan sampah yang selalu menjadi masalah bagi warga di sekitar lingkungan pura tersebut.

Satyam Eva Jayate!!!

Jaya!!!